BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penididikan
merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia dimuka bumi
ini. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan manusia. Dalam kondisi
apapun manusia tidak dapat menolak efek dari penerapan pendidikan. Pendidikan
diambil dari kata dasar didik, yang ditambah imbuhan menjadi mendidik. Mendidik
berarti memlihara atau memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Dari pengertian ini didapat beberapa hal yang berhubungan dengan Pendidikan.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk
mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekolompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Pada hakikatnya
pendidikan adalah usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri.
Dalam penididkan terdapat dua subjek pokok yang saling berinteraksi. Kedua
subjek itu adalah pendidik dan subjek didik. Subjek-subjek itu tidak harus
selalu manusia, tetapi dapat berupa media atau alat-alat pendidikan. Sehingga
pada pendidikan terjadi interaksi antara pendidik dengan subjek didik guna
mencapai tujuan pendidikan.
Menurut
wadah yang menyelenggarakan pendidikan, pendidikan dapat dibedakan menjadi
pendidikan formal, informal dan nonformal.
Pendidikan
formal adalah segala bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan secara
terorganisasi dan berjenjang, baik bersifat umum maupun bersifat khusus.
Contohnya adalah pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi negeri ataupun
swasta. Pendidikan Informal dalah jenis pendidikan atau pelatihan yang terdapat
di dalam keluarga atau masyarkat yang diselenggarakan tanpa ada organisasi
tertentu(bukan organisasi). Pendidkan nonformal adalah segala bentuk pendidikan
yan diberikan secara terorganisasi tetapi diluar wadah pendidikan formal.
Pada makalah
ini, akan dikaji hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan formal yang
diselenggarakan di Indonesia.
Pada
dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan akan menimbulkan dua macam dampak yang
saling bertentangan. Kedua dampak itu adalah dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif adalah segala sesuatu yang merupakan harapan dari
pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan kata lain dapat disebut sebagai ’Tujuan’.
Sedangkan dampak negatif adalah segala sesuatu yang bukan merupakan harapan
dalam pelaksanaan kegitan tersebut, sehingga dapat disebut sebagai hambatan
atau masalah yang ditimbulkan.
Jika
peristiwa di atas dihubungkan dengan pendidikan, maka pelaksanaan pendidikan
akan menimbulkan dampak negatif yang disebut sebagai masalah dan hambatan yang
akan dihadapi. Hal ini akan lebih tepat bila disebut sebagai permasalahan
Pendidikan.
Istilah
permasalahan pendidikan diterjemahkan dari bahasa inggris yaitu “problem“.
Masalah adalah segala sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan.
Sedangkan kata permasalahan berarti sesuatu yang dimasalahkan atau hal yang
dimasalahkan. Jadi Permasalahan pendidikan adalah segala-sesuatu hal yang
merupakan masalah dalam pelaksanaaan kegiatan pendidikan.
Dari uraian
di atas, dapat disimpulkan bahwa Permasalahan Pendidikan Indonesia adalah
segala macam bentuk masalah yang dihadapi oleh program-program pendidikan di
negara Indonesia. Seperti yang diketahui dalam TAP MPR RI No. II/MPR/1993
dijelaskan bahwa program utama pengembangan pendidikan di Indonesia adalah
sebagai berikut.
- Perluasan dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan
- Peningkatan mutu pendidikan
- Peningkatan relevansi pendidikan
- Peningkatan Efisiensi dan efektifitas pendidikan
- Pengembangan kebudayaan
- Pembinaan generasi muda
Adapun
masalah yang dipandang sangat rumit dalam dunia pendidikan adalah sebagai
berikut.
- Pemerataan
- Mutu dan Relevansi
- Efisiensi dan efektivitas
Setiap
masalah yang dihadapi disebabkan oleh faktor-faktor pendukungnya adapun
faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya 4 masalah di atas adalah sebagai
berikut.
- Ilmu Pengeahuan dan Teknologi (IPTEK)
- Laju Pertumbuhan penduduk
- Kelemahan guru/dosen (tenaga pengajar) dalam menangani tugas yang dihadapinya, dan ketidakfokusan peserta didik dalam menjalani proses pendidikan (Permasalahan Pembelajaran).
1.2 Tujuan
Adapun
tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut.
- Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Universitas Negeri Padang.
- Sebagai bentuk perhatian Mahasiswa terhadap masalah pendidikan yang dihadapiIndonesia.
- Suatu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikanIndonesia.
- Membantu dalam membahas dan menanggulangi masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan.
1.3 Rumusan
Masalah
Permasalahan
pendidikan adalah suatu masalah yang sangat komplek. Apabila ditelaah lebih
jauh, maka kita akan menemukan sekumpulan hal-hal rumit yang sangat susah untuk
disiasati. Masalah yang dihadapi tersebut akan lebih susah jika saling berkait
satu sama lain.
Oleh sebab
itu, di dalam makalah ini penulis akan memberikan gambaran penting mengenai
kumpulan masalah-masalah yang akan di bahas dalam makalah ini. Berikut ini
adalah bagan mengenai masalah-masalah yang akan dibahas.
Bagan di
atas merupakan gambaran mengenai masalah yang akan dibahas dalam makalah ini.
Jika terdapat suatu hal yang berada diluar ruang lingkup permasalahan, maka
masalah tersebut tidak akan dibahas di dalam makalah ini.
1.4 Manfaat
Penulisan Makalah
Berikut ini
kan dijabarkan mengenai manfaat-manfaat yang dapat diambil dari penulisan
makalah ini.
- Membangun kualitas pendidikan kearah yang lebih baik.
- Menelaah masalah-masalah pendidikan yang dihadapi.
- Memberikan inovasi baru dalam menghadapi masalah pendidikan
- Batu loncatan kepada pendidikan yang lebih baik.
- Membangun cara belajar yang lebih efektif.
Demikianlah
manfaat-manfaat yang dapat diambil dari pembutaan makalah ini.
DOWNLOAD VERSI LENGKAPNYA DI SINI :
Contoh
makalah pendidikan untuk di download.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar